Thursday, March 31, 2011

Come To Me Now!

Oh, why you look sad?
Tears are in your eyes,
Come on and come to me now.

Don't be ashamed to cry,
Let see me you through,
Cause I've seen the dark side too.

When the night falls on you,
You don't know what to do,
Nothing you confess,
Could make me love you less.

I'll stand by you,
I'll stand by you,
Wont let nobody hurts you,
I'll stand by you...

~The Pretenders


***

Bagi aku masa untuk melakar cerita. Kadang kala, aku rasa biarlah aku tidak tahu dari tahu yang mengundang pilu. Satu ketika dulu, aku tidak tahu kau ke sini menatap satu persatu baris kata. Hingga satu waktu, aku tahu kau punya masa datang menjenguk membaca. 

Kemudian, hari berganti dan aku lupakan segala. Segala dan semua. Semua dan seterusnya. Namun dalam segala kelupaan, aku setia pada hormat aku coretkan. Lakaran hormat kekal walau dalam ragu curiga. Setiap kerutan kening hanyalah berbeza pada dimensi percaya. Sejuta jalan mengharung lain, hujungnya masih sama. Satu. Dan satu satunya.

Entah. Mungkin ingin sembunyi yang satu itu, satu yang lain terpaksa aku reka. Silapnya ada. Mahu mohon agar jangan salah sangka, sudah jauh merentas masa. Pilihan yang ada, hanya telan semuanya.

Ingin sekali menghulur maaf, namun maaf untuk apa? Ingin sekali menjelas segala, namun atas salah yang bagaimana? Ingin sekali merayu jangan ralat, namun pada yang manakah aku silap? Ingin sekali bertutur aku bukan begitu, namun aku tidak tahu yang manakah yang kau tahu.

Oh.

Pada lain kau. 
Pada pelik kau. 
Pada angkuh kau. 
Pada ego kau. 




Never apologize for showing feeling. 
 When you do so, you apologize for the truth. 
 ~Benjamin Disraeli

No comments: